Senin, 22 September 2014

Tips Mencuci Dan Merawat Baju Batik Kesayangan Anda

Batik merupakan simbol dari negara kita, baju batik sudah terkenal hingga ke luar negeri. Biasanya, kita memakai baju batik saat acara-acara resmi seperti hajatan pernikahan, kondangan, dan mungkin saat kerja.
Dengan seringnya kita memakai baju batik kesayangan kita, maka pastinya baju batik kesayangan kita akan lusuh dan kotor. Jika Anda mempunyai batik sutera atau batik dengan harga yang mahal, maka perawatannya pun juga harus lebih intensif. Toko batik betawi
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat baju batik, agar tetap awet dan memiliki warna yang indah seperti baru. Berikut ini adalah beberapa cara mencuci dan merawat baju batik kesayangan Anda.
1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran. Atau, cuci baju batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan design batik.
2. Mencuci model batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model baju batik.
3. Saat mencuci desain baju batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.
4. Jangan mencuci batik dengan mesin cuci.
5. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.
6. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.
7. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.
8. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.
9. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.
10. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.
Cara lain agar batik tak dimakan ngengat adalah dengan memberi sedikit merica yang dibungkus tissu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalui proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.
Demikian tadi beberapa tips mencuci dan merawat baju batik kesayangan Anda, bila Anda rajin melakukan tips di atas, maka baju batik Anda akan selalu kelihatan baru dan wangi layaknya baru beli di toko. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar