Minggu, 28 Desember 2014

Dikunjungi Djarot, Ahok Sebut Ingin Rombak Birokrasi



 Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengunjungi kediaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Sabtu (27/12/2014). 

Mereka datang bersama keluarga sekitar pukul 18.00. Djarot tampak resmi mengenakan batik coklat lengan panjang. Sementara Pras terlihat lebih santai dengan kaus berkerah hitam. Tuan rumah sendiri hanya mengenakan kaus hitam dan celana jins biru. grosir batik betawi

"Kita ngobrol-ngobrol ringan, kan sudah lama enggak ketemu, kangen juga kan," ujar Djarot tentang maksud kedatangannya. 

Namun Ahok segera menimpali jawaban Djarot. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, dalam kunjungan Djarot dan Pras malam itu, mereka juga membicarakan reformasi birokrasi. 

"Kita pengen (reformasi birokrasi) besar-besaran. Jadi orang baik pun kalau kinerjanya kurang, bisa distafkan. Kita ingin Jakarta diisi orang yang terbaik buat warga Jakarta juga," ujar Ahok. 

Ahok mengatakan, sisa waktu kepemimpinannya dan Djarot hanya tinggal tiga tahun. Maka ia membutuhkan pejabat yang bisa diajak kerja taktis dan cepat. 

Misalnya, penangulangan banjir. Ahok mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum mengatakan persiapan menghadapi banjir sudah optimal. Terbukti dari banjir dalam beberapa waktu terakhir sudah terasa ada perbaikan. 

"Sudah bisa rasain enggak bedanya? Banjir di kampung itu masalahnya tinggal volume saja. Sudah diperkuat tanggul NCICD yang A supaya rob enggak masuk. Bisa ada polder, ada pompa. Jadi sudah kuat semua. Kita kombinasi 2015 mesti bareng," jelas Ahok. 

Namun ia mengakui sistem tersebut membutuhkan waktu cukup lama untuk membebaskan Jakarta dari banjir. "Yakin makin lama makin baik," tandas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar